Tahukah anda, bahwa sistem pencernaan memiliki peranan penting terhadap fungsi imunitas anda? Setidaknya 70 persen daya tahan tubuh seseorang tergantung pada seberapa baik fungsi pencernaannya. Tentunya, dalam masa pandemi ini, banyak khalayak yang menyoroti pentingnya menjaga kebersihan demi kesehatan, dengan cara mencuci tangan dan menggunakan disinfektan. Meski begitu, salah satu komponen penting yang tidak boleh dilupakan adalah kebiasaan makan makanan bergizi dan pengaruhnya bagi sistem pencernaan. Pada jurnal minggu ini, kami akan menjelaskan beberapa tips penting untuk menjaga sistem pencernaan anda berfungsi baik, agar daya tahan tubuh juga tetap terjaga.

Perhatikan makanan yang anda konsumsi

Gaya hidup yang kurang sehat, termasuk makan makanan yang kurang bergizi dapat mengganggu keseimbangan bakteri pada saluran pencernaan anda. Kelebihan bakteri yang kurang baik dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan, mulai dari inflamasi, penyerapan nutrisi yang kurang maksimal, berkurangnya daya tahan tubuh, hingga alergi dan resiko penyakit kronis lainnya. Salah satu cara yang paling mudah untuk menjaga agar performa saluran pencernaan anda selalu prima adalah dengan memperhatikan makanan yang anda konsumsi. Membatasi konsumsi makanan olahan merupakan langkah yang penting. Pemanis buatan, garam/natrium, serta kandungan lemak jenuh yang terdapat pada makanan ini dapat menimbulkan gangguan pada saluran pencernaan. Di sisi lain, mengonsumsi makanan kaya antioksidan, serat, dan mineral dapat menjaga kesehatan pencernaan sekaligus menjaga keseimbangan bakteri baik dan jahat. Konsumsi makanan kaya omega-3, zinc, serta glutamin juga baik untuk memperbaiki lapisan dinding usus. Penting pula untuk diketahui bahwa sistem pencernaan memiliki 70 persen sel yang meregulasi imunitas tubuh, oleh karena itu makanan yang mendukung daya tahan tubuh, tentunya baik juga untuk menjaga kesehatan pencernaan.

Tingkatkan konsumsi makanan fermentasi

Makanan fermentasi diketahui sebagai salah satu jenis makanan yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Kimchi, miso, serta yogurt memiliki kandungan probiotik yang membantu melancarkan pencernaan serta mengurangi produksi gas. Oleh karena itu, konsumsi rutin makanan tersebut juga dapat membantu mengurangi resiko sembelit dan kembung. Probiotik mendukung keseimbangan bakteri baik dan jahat yang baik bagi pencernaan, serta membantu menjaga kekuatan daya tahan tubuh.

Minum air secara rutin

Hidrasi bagi tubuh tidak hanya bermanfaat untuk menghindarkan anda dari dehidrasi, tetapi juga dapat membantu kelancaran metabolisme tubuh serta kesehatan saluran pencernaan. Ketika anda kurang minum atau mendapatkan cairan yang cukup bersamaan dengan kurangnya konsumsi serat, konstipasi atau sembelit akan lebih mudah terjadi. Meski begitu, penting pula untuk memilih jenis minuman yang anda konsumsi. Air putih tentunya menjadi pilihan utama, tetapi anda perlu mengurangi konsumsi minuman ringan ataupun minuman yang mengandung kadar gula tinggi. Selain dapat menimbulkan dehidrasi apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak, minuman tersebut juga dapat menimbulkan ketidakseimbangan bakteri di dalam saluran pencernaan, yang dapat mengganggu fungsi optimal penyerapan nutrisi dan pengolahan sisa makanan.

Mengurangi konsumsi alkohol and kafein

Melanjutkan poin sebelumnya, konsumsi minuman seperti kafein maupun alkohol harus dilakukan dalam jumlah yang terkontrol. Jika anda memiliki kebiasaan minum kopi atau teh setiap hari, membatasi konsumsi menjadi 1-2 cup per hari masih berada di ambang batas wajar dan tidak terlalu mengganggu keseimbangan bakteri pada saluran pencernaan. Meski begitu, langkah yang lebih konservatif diperlukan apabila anda seseorang yang rutin mengonsumsi alkohol. Selain dapat meningkatkan jumlah bakteri buruk dalam pencernaan, konsumsi alkohol berlebih juga dapat menyebabkan nyeri lambung dan gangguan pencernaan yang disebabkan oleh produksi asam lambung berlebih.

Mengurangi kadar stress

Meski tidak terhubung langsung dengan kebiasaan makan, poin terakhir ini penting dilakukan untuk menjaga kesehatan pencernaan. Stress, seperti telah diiketahui, dapat menurunkan daya tahan tubuh, yang membuat tubuh lebih rentan terserang penyakit. Stress juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan bakteri , serta mempengaruhi syaraf pada sistem pencernaan karena tubuh memproduksi hormon stress. Manajemen stress merupakan salah satu alat penting untuk mengurangi atau mengontrol hal ini. Kebiasaan olahraga, misalnya, menjadi salah satu kunci agar anda bisa tetap rileks, sekaligus membantu kelancaran pergerakan makanan dalam usus dan penyerapan nutrisi agar lebih optimal.