Ketika berbicara mengenai fungsi tubuh yang optimal, konsumsi makanan bernutrisi, seperti karbohidrat, penting adanya untuk memberikan tubuh energi yang diperlukan. Beberapa orang memilih untuk mengurangi atau bahkan tidak mengonsumsi karbohidrat untuk alasan medis tertentu ataupun usaha menurunkan berat badan. Meski begitu, apakah langkah ini tepat dilakukan demi menjaga kesehatan? Pada jurnal minggu ini, kami akan memberikan penjelasan sederhana mengapa karbohidrat penting bagi kesehatan, dan mengapa pilihan karbohidrat menjadi faktor penting saat mengonsumsinya

Apa itu karbohidrat?

Karbohidrat merupakan salah satu dari tiga nutrisi penting yang sangat dibutuhkan tubuh. Ia terdiri dari 3 bagian, yakni gula, pati, dan serat. Meskipun serat berguna untuk melancarkan pencernaan, ia tidak dapat menghasilkan glukosa saat dicerna dan memberikan energi. Oleh karena itu, dari 3 bagian karbohidrat, hanya pati dan gula saja yang dapat memberikan energi yang kemudian dapat disimpan sebagai lemak untuk digunakan di kemudian hari.

Mengapa anda sebaiknya mengonsumsi karbohidrat?

Ada banyak jenis diet yang mengurangi karbohidrat secara signifikan maupun sama sekali tidak mengonsumsinya. Seperti diet ketogenik, yang secara ketat tidak mengonsumsi karbohidrat dan menggantinya dengan asupan protein dan lemak. Beberapa studi telah menunjukkan bahwa diet rendah karbohidrat jauh lebih efektif dibandingkan dengan diet rendah lemak apabila anda sedang berusaha mengurangi berat badan, memperbaiki tingkat kolesterol, maupun menyeimbangkan gula darah. Diet ini tentunys bermanfaat bagi orang-orang yang memiliki masalah dengan berat badan, mengidap diabetes, maupun yang bermasalah dengan metabolisme tubuh. Meski begitu, tidak semua orang cocok dan dianjurkan untuk mengikuti kebiasaan makan seperti ini. Asupan kalori kebanyakan orang berasal dari karbohidrat, kira-kira sebanyak 50-65 persen per hari. Mengonsumsi jenis karbohidrat yang tepat dapat memiliki efek baik bagi kesehatan dan memastikan anda mendapatkan energi untuk melewati kegiatan sehari-hari. Selain itu, konsumsi karbohidrat yang tepat juga bermanfaat bagi kesehatan pencernaan, memelihara kesehatan kardiovaskuler, hingga menjaga berat badan.

Memilih karbohidrat yang hendak dikonsumsi

Bagi beberapa orang, mengurangi asupan karbohidrat dapat membantu mengurangi resiko naiknya berat badan. Meski begitu, karbohidrat tidaklah menjadi faktor utama obesitas, karena faktor lain tentunya juga harus dipertimbangkan. Sebagai contoh, gaya hidup yang dijalani, kecepatan metabolisme seseorang, hingga jenis karbohidrat yang dikonsumsi. Setidaknya ada dua jenis karbohidrat, yakni karbohidrat alami/kompleks dan karbohidrat sederhana. Karbohidrat kompleks, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, serta kacang-kacangan baik untuk kesehatan, terutama karena kandungan serat yang dimilikinya yang baik bagi pencernaan. Selain itu, jenis karbohidrat ini juga dapat meningkatkan metabolisme dan menurunkan resiko penyakit kronis. Di sisi lain, konsumsi karbohidrat sederhana berhubungan erat dengan kenaikan berat badan hingga obesitas. Hal ini disebabkan karena kandungan gula yang tinggi dan nutrisi yang rendah. Makanan yang tergolong karbohidrat sederhana misalnya kue, roti putih, biskuit, dan minuman ringan. Banyak studi yang telah menunjukkan bahwa konsumsi makanan jenis ini secara berlebihan juga dapat mengganggu kestabilan gula darah dan memicu penyakit kronis seperti diabetes.