Kebiasaan makan menjadi hal yang penting dalam menjaga kesehatan selama bulan suci Ramadhan. Terutama saat sahur, ketika anda berkesempatan untuk mengonsumsi makanan yang dapat memberikan anda energi untuk beraktifitas seharian penuh sebelum waktu berbuka puasa. Tentunya, ada juga kebiasaan yang sering dilakukann saat berbuka, yakni menyantap makanan manis atau gorengan sebagai takjil. Namun, kebiasaan ini sebetulnya kurang baik bagi kesehatan apabila dilakukan terus-menerus. Oleh karena itu, pada jurnal minggu ini kami akan memberikan beberapa tips yang dapat anda lakukan untuk memperbaiki kebiasaan berbuka puasa di bulan suci ini.
Mengonsumsi cairan yang cukup
Memenuhi kebutuhan hidrasi tubuh setelah seharian berpuasa merupakan hal yang sangat penting dan tak boleh dilewatkan. Bijaklah dalam memilih minuman yang akan anda konsumsi, seperti air putih, jus, ataupun buah-buahan yang mengandung banyak air. Saat berbuka, mengonsumsi 1-2 gelas air sebelum makan hidangan utama baik untuk menjaga pencernaan anda. Selain itu, hidangkan juga sup pada waktu berbuka untuk menambah hidrasi yang masuk ke dalam tubuh. Penting untuk selalu mengingatkan diri untuk tetap mengonsumsi air sepanjang malam agar kebutuhan hidrasi anda terpenuhi. Namun hindari konsumsi air dalam jumlah banyak sebelum tidur, karena dapat mengganggu tidur anda. Kurangi juga konsumsi minuman yang mengandung kafein di bulan Ramadhan ini, agar resiko dehidrasi dapat dihindari.
Kurangi konsumsi makanan berlemak dan yang mengandung gula berlebih
Makanan manis dan makanan berminyak merupakan salah satu opsi terpopuler untuk berbuka puasa bagi orang Indonesia. Meski jenis makanan tersebut sah-sah saja dikonsumsi sesekali, terlalu sering mengonsumsinya justru dapat mempengaruhi kesehatan anda. Sebut saja peningkatan resiko obesitas, diabetes, gangguan kardiovaskuler, hingga menurunkan tingkat imunitas tubuh. Oleh karena itu, kurangi konsumsi makanan berlemak dan yang cenderung manis saat berbuka. Kandungan gula yang tinggi dapat mengacaukan keseimbangan gula dalam darah dan mempengaruhi tingkat insulin anda. Apabila anda ingin mengonsumsi makanan manis, pilihlah makanan yang memiliki gula alami, seperti kurma ataupun buah-buahan lainnya.
Biasakan mengonsumsi makanan kaya nutrisi
Mengonsumsi makanan bernutrisi seimbang saat sahur penting dilakukan agar anda memiliki energi untuk beraktifitas sehari-hari di bulan Ramadhan. Namun, tidak kalah penting untuk juga mengonsumsi makanan bernutrisi saat berbuka agar tingkat energi anda tetap stabil di hari berikutnya. Selama Ramadhan, anda memiliki waktu terbatas untuk memberikan tubuh nutrisi yang diperlukannya, oleh karena itu bijaklah dalam memilih makanan yang hendak anda konsumsi. Pilihlah karbohidrat kompleks, seperti beras coklat ataupun beras merah untuk memberikan anda energi yang bertahan lebih lama. Selain itu, mengonsumsi protein seperti ayam, ikan, dan telur juga penting untuk menjaga massa otot dan membantu anda kenyang lebih lama. Jangan lupakan juga untuk memenuhi konsumsi sayuran, demi memenuhi kebutuhan serat serta vitamin dan mineral.
Batasi porsi makan anda
Setelah seharian berpuasa, tak heran jika anda ingin mengonsumsi makanan dalam jumlah yang banyak sebagai kompensasi. Namun, makan dalam porsi berlebih kiranya bukan pilihan yang bijak, karena dapat membuat anda mengalami gangguan pencernaan hingga maag, yang kemudian dapat berdampak pada kualitas tidur anda. Oleh karena itu, selain menjaga porsi makan saat berbuka, anda juga perlu memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Makanan yang tinggi lemak, misalnya, lebih lama dicerna oleh tubuh sehingga dapat mengganggu waktu tidur anda. Selain itu, mengonsumsi karbohidrat sederhana seperti makanan ringan, biskuit, kue, ataupun penganan manis lainnya juga dapat mempengaruhi kualitas tidur yang anda peroleh.
Nikmati waktu makan anda dan tidak terburu-buru
Terakhir, hindari makan terlalu cepat saat berbuka. Meskipun anda merasa sangat lapar setelah seharian berpuasa, mengonsumsi makanan dalam jumlah besar dan dalam waktu yang singkat justru berpengaruh buruk bagi pencernaan. Anda bisa saja terkena maag ataupun merasa kembung dan kurang nyaman di perut. Makanlah perlahan-lahan dan nikmati setiap suapan. Tubuh memerlukan setidaknya 20 menit sebelum memberikan sinyal ke otak bahwa anda telah merasa kenyang, oleh karena itu janganlah makan dalam kondisi terburu-buru.