Karbohidrat, protein, serta lemak merupakan 3 komponen nutrisi penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Meskipun ketiganya memiliki fungsinya masing-masing, mungkin porsi yang anda konsumsi setiap harinya belum seimbang. Beberapa orang, misalnya, mengonsumsi lebih banyak karbohidrat daripada protein dan lemak. Hal ini dapat menimbulkan ketidakseimbangan nutrisi dalam tubuh, yang kemudian dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Protein misalnya, membantu menjaga kesehatan otot dan rambut. Pada jurnal minggu ini, kami akan menjelaskan beberapa alasan penting mengapa anda sebaiknya mengonsumsi protein dalam jumlah yang cukup setiap harinya, dan manfaatnya bagi kesehatan anda.

Meningkatkan massa otot

Protein merupakan komponen utama dalam pembentukan otot. Mengonsumsinya membantu menjaga massa otot, memelihara kesehatan sendi, serta memperbaiki otot setelah berolahraga atau melakukan aktifitas fisik yang berat. Hal ini merupakan alasan juga mengapa anda dapat meningkatkan konsumsi protein ketika ingin membentuk otot. Memiliki otot yang lebih kuat sebagai hasil dari latihan fisik serta konsumsi protein yang cukup, juga dapat membantu penurunan berat badan dan membuat anda dapat melakukan latihan kardio lebih lama. Manfaat ini juga dapat memberikan efek baik hingga usia lanjut, seiring dengan berkurangnya elastisitas otot. Oleh karena itu, konsumsi protein sebaiknya meningkat saat anda memasuki usia lanjut agar dapat mengurangi efek tersebut.

Memberikan rasa kenyang lebih lama

Meskipun konsumsi protein tidak dapat langsung mengurangi kadar lemak dalam tubuh, ia dapat membantu mengurangi rasa lapar dan menjaga anda tetap kenyang lebih lama. Hal ini dapat membantu anda mengonsumsi kalori lebih sedikit dari biasanya, serta beberapa riset juga menunjukkan adanya korelasi antara konsumsi protein yang tinggi dengan berkurangnya keinginan untuk mengonsumsi snack saat larut malam, khususnya pada pria.

Menyeimbangkan kadar gula darah

Karbohidrat merupakan sumber glukosa yang penting bagi tubuh untuk digunakan sebagai tenaga. Meski begitu, konsumsi karbohidrat simpel seperti makanan manis dapat menyebabkan kadar gula darah naik dengan cepat tapi juga turun drastis. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan seperti karbohidrat kompleks, maupun protein dapat membantu menyeimbangkan kadar gula darah karena sifatnya yang lebih lambat dicerna oleh tubuh, sehingga pelepasan glukosa juga berlangsung lebih konstan dalam waktu yang lebih lama. Energi yang didapatkan dari konsumsi protein juga menjaga agar tingkat insulin anda stabil dan memperlambat pelepasan glukosa. Sifatnya yang tidak membuat kadar gula darah cepat naik dan juga cepat turun, sangat ideal untuk individu yang cenderung mudah lelah sepanjang hari. Selain itu, konsumsi protein juga dapat membantu mengurangi resiko diabetes tipe 2, menjaga kesehatan jantung, hingga menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol jenuh dalam tubuh jika diolah dengan cara memasak yang sehat.

Mempercepat metabolisme tubuh

Aktifitas makan dan mencerna makanan meningkatkan metabolisme tubuh untuk waktu yang singkat. Hal ini terjadi karena tubuh menggunakan kalori untuk mencerna makanan dan memperoleh nutrisi darinya. Hal ini diketahui sebagai efek thermal dari makanan. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi protein dapat mempercepat metabolisme tubuh dan meningkatkan jumlah kalori yang anda bakar, dibandingkan jika anda mengonsumsi karbohidrat ataupun lemak.

Menjaga kesehatan rambut, kulit, dan kuku

Sebagai nutrisi yang penting bagi pertumbuhan rambut, kulit, dan kuku, protein merupakan elemen penting dalam menjaga kecerahan dan kekenyalan kulit. Kekurangan protein dapat menyebabkan kulit terlihat kusam dan tanda-tanda penuaan muncul lebih cepat. Sama halnya dengan rambut dan kuku; rambut yang tipis dan kusam, serta kuku yang bergelombang dan mudah patah juga menjadi pertanda anda perlu meningkatkan konsumsi protein.

Menjaga kekuatan tulang

Tidak hanya bermanfaat bagi otot, protein juga memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan dan kekuatan tulang. Seiring berjalannya usia, massa tulang dapat berkurang. Hal ini dapat dimulai sedini usia 30 tahun, oleh karena itu penting untuk menjaga kekuatan dan kepadatan tulang dengan mengonsumsi lebih banyak makanan yang mengandung protein. Penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang erat antara protein dan kalsium. Protein yang bersumber dari hewan dan tumbuhan sama-sama memiliki manfaat bagi penyerapan kalsium dan menjaga kepadatan tulang, sehingga anda dapat terhindar dari osteoporosis pada usia lanjut dan mengurangi resiko retak ataupun patah tulang.

Memperbaiki fungsi otak

Terakhir, protein juga memiliki peran dalam menjaga kesehatan otak. Manfaatnya membangun dan menjaga fungsi syaraf dalam otak, mendukung memori jangka panjang, serta memperbaiki konsentrasi. Otak memerlukan asam amino untuk bekerja secara optimal, dan makanan yang kaya asam amino termasuk dalam jenis makanan yang mengandung protein.