LOADING
04/01/21
Manfaat Manajemen Emosi Bagi Kesehatan Tubuh
Jurnal sebelumnyaJurnal Berikutnya

Tahun 2020 telah membawa tantangan tersendiri bagi mayoritas orang, yang dapat menjadi sumber tekanan ataupun stress apabila tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk selalu mempelajari hal-hal yang tengah terjadi, sekaligus mengatur reaksi anda terhadap masalah-masalah yang dihadapi. Menjaga kesehatan secara menyeluruh tidak hanya mencakup kesehatan fisik, namun juga kesehatan mental. Emosi anda memiliki pengaruh signifikan dengan kesehatan fisik, oleh karena itu kesehatan fisik patut anda jaga dengan manajemen emosi yang baik. Pada jurnal minggu ini, kami akan menjelaskan beberapa manfaat manajemen emosi yang baik demi menjaga kesehatan.

Mengurangi stress dan kecemasan

Stress merupakan salah satu hal yang paling sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya pandemi, tingkat stress tentunya meningkat bagi kebanyakan orang. Mulai dari kekhawatiran tentang penyakit itu sendiri, hingga ketidakpastian pemasukan dan masalah finansial. Tubuh merespon stress dengan memproduksi hormon stress yang disebut kortisol. Meski kortisol memiliki fungsi bagi tubuh, seperti mencegah inflamasi dan melancarkan metabolisme, produksi kortisol yang berlebih justru dapat menurunkan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, pemahaman mengenai emosi pribadi penting untuk mengenali penyebab stress yang anda alami, sebelum segala permasalahan tersebut menumpuk dan menyebabkan penyakit dalam tubuh.

Kualitas tidur yang lebih baik

Beberapa orang juga mengalami masalah tidur saat stress. Hal ini umumnya dikenal sebagai insomnia, dimana tingkat stress dan kecemasan yang tinggi dapat mempengaruhi kemampuan anda untuk tidur nyenyak. Insomnia juga memiliki banyak pengaruh terhadap fisik anda, misalnya selalu merasa lelah hingga mudah terserang penyakit. Tidur merupakan elemen penting dalam memelihara kesehatan. Mulai dari perbaikan sel hingga pembuangan toksin dari dalam tubuh berlangsung ketika anda tertidur. Banyak pakar kesehatan yang merekomendasikan tidur 7 hingga 9 jam setiap malamnya agar perbaikan tersebut dapat berlangsung dengan optimal. Selain itu, tidur cukup juga membantu menjaga daya tahan tubuh agar tetap prima. Oleh karena itu, manajemen stress diperlukan untuk mengurangi potensi penurunan imunitas, sekaligus meringankan beban mental anda.

Mengurangi resiko berkembangnya penyakit kronis

Seperti yang telah disebutkan, stress dapat menurunkan daya tahan tubuh dan memperbesar resiko anda terkena penyakit menular maupun penyakit kronis. Tekanan darah tinggi, gangguan jantung, diabetes, gangguan pada kulit, hingga kanker dapat disebabkan oleh tingkat stress yang tinggi. Selain itu, penelitian juga menunjukkan adanya hubungan antara emosi yang meledak-ledak dengan gangguan ritme jantung, hingga dapat menyebabkan serangan jantung. Dari sini, dapat disimpulkan bahwa penyakit tidak hanya disebabkan oleh faktor eksternal, tetapi juga faktor internal seperti emosi anda. Oleh karena itu, mengenali penyebab stress pada kehidupan anda dapat menjadi kunci untuk mengurangi resiko berbagai penyakit. Selain itu, ada banyak langkah yang dapat anda lakukan untuk mengatur emosi dan mengurangi stress, seperti menghabiskan waktu dengan orang terkasih, melakukan kegiatan yang anda senangi, ataupun sekadar jalan-jalan ke tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya untuk melepas penat.

Menjaga kesehatan jantung

Pada poin sebelumnya telah disebutkan bahwa kesehatan jantung anda juga bergantung pada kestabilan emosi. Rasa marah, gelisah, frustrasi, dan depresi dapat menyebabkan tubuh memproduksi hormon stress yang disebut kortisol. Selain itu, produksi adrenalin juga meningkat dan menyebabkan detak jantung anda semakin cepat dan tekanan darah meningkat. Apabila hal ini terjadi terus-menerus, tubuh tidak memiliki kesempatan untuk pemulihan, dan justru dapat meningkatkan resiko gangguan jantung dan penyakit kardiovaskuler lainnya seperti stroke.

Mengurangi kebiasaan yang kurang baik bagi kesehatan

Terakhir, individu yang mengalami stress cenderung berpaling atau bahkan kecanduan pada kebiasaan yang kurang sehat, seperti makan berlebihan, merokok, hingga konsumsi alkohol dalam jumlah banyak. Kebiasaan-kebiasaan ini tentunya tidak akan menyelesaikan masalah, dan ke depannya mungkin dapat memperparah keadaan. Oleh karena itu, penanganan stress yang anda alami akan jauh lebih baik dengan mencari akar permasalahannya. Hal tersebut juga akan menghindarkan anda dari kecenderungan kecanduan hal-hal yang kurang baik bagi kesehatan.